[PROLOGUE]
Bodohkah aku? Mengharapkan seseorang yang bahkan tidak pernah mengharapkanku? Sesakit inikah Friendzone itu?
--Catherine Evelyn--
Kuakui aku salah,mengabaikan kau dan rasamu itu. Cap aku pengecut,terserah,tapi memang rasaku tak bisa kupaksakan.
--Peter Christian--
Aku dengan bijaknya menasihatinya,sementara aku sama sekali tak memiliki kemajuan dalam memperjuangkan rasaku. Bodoh? Kuakui,ya.
--Andrew Ronald--
Kau terlalu sibuk mengejar orang yang bahkan tak mengacuhkanmu sama sekali sampai kau tak menyadari ada aku di belakangmu..
--Odelia Stevany--
Kumohon,kembalilah padaku
--Joshua Xander--
Maaf,tapi rasa untukmu memang benar-benar telah usai
--Lucy Bernadeth--
Tersenyumlah,dunia merindukannya,kak.
--Christine Evelyn--
Kurasa kita tak perlu ikut campur,Babe. Heart knows,it talks
--David Arnold--
Bersabarlah,sobat. Kesabaran akan selalu membuahkan hasil yang manis.
--Sonya Margareth--




